Low quality sentence examples
Zero to One dengan lagu andalam" Say My Name.
Zero to One along with the title track“Say My Name.Buku marketing terbaik selanjutnya adalah Zero to One karangan Peter Thiel.
My favorite book is Zero to One by Peter Thiel.Dalam bukunya yang berjudul Zero to One, Thiel menceritakan persaingan anta.
In his famous book“Zero to One”, Thiel advocated working at an office.Berikut adalah salah satu ide inti dari buku" Zero to One.
That's a powerful point he makes in his book“Zero to One..Zero To One adalah tentang bagaimana mendirikan perusahaan yang membuat sesuatu yang baru.
Zero to One is about how Buku yang baru selesai saya baca adalah Zero to One karangan Peter Thiel.
Book I started Reading: Zero to One by Peter Thiel.Buku yang baru selesai saya baca adalah Zero to One karangan Peter Thiel.
I just finished a book about startups called“Zero to One” by Peter Thiel.Selain buku-buku di atas, saya juga merekomendasikan Zero to One karya Peter Thiel.
I also recommend reading Zero to One by Peter Thiel.Sebuah fragmen dari buku Zero to One Million: bagaimana membangun bisnis hingga satu juta dolar dalam penjualan.
This is an updated authorized except from Zero to One Million: How Sebaliknya menciptakan sesuatu yang baru membawa Anda berangkat dari 0 ke 1, atau from zero to one.
In short, it's about creating something new, going from zero to one.Alenia ini adalah dikutip dari pengantar buku yang berjudul" Zero to One" yang ditulis oleh Peter Thiel.
I just finished a book about startups called“Zero to One” by Peter Thiel.Zero to One adalah catatan teliti dari satu siswa( Blake Masters), yang direvisi untuk khalayak yang lebih luas.
Zero to One is the notes of Blake Masters who was a student.Sulit sekali beranjak dari 0 ke 1 tanpa sebuah tim, tulis Peter Thiel dalam Zero to One( 2014.
Make the world go from 0 Sementara itu grup pendatang baru, ATEEZ kembali dengan album mini kedua yang berjudul Treasure Ep. 2: Zero to One.
ATEEZ is back with their second mini album“Treasure Ep.2: Zero to One”!Zero to One oleh Peter Thiel dengan Blake Masters bermula dari sebuah kursus tentang startup
Zero to One by Peter Thiel with Blake Masters, stems from a course about StartupsZero to One oleh Peter Thiel dengan Blake Masters bermula dari sebuah kursus tentang startup yang diajarkan Thiel di Stanford pada 2012.
Written by Peter Thiel and Blake Masters, Zero to One is derived from a course about startups that Thiel used Zero to One oleh Peter Thiel dengan Blake Masters bermula dari sebuah kursus tentang startup
Zero to One is written by Peter Thiel and Blake Masters and is derived fromThiel berkongsi falsafah pelaburannya dalam buku Zero to One, di mana beliau bercerita tentang bagaimana perniagaan yang berjaya sepatutnya memonopoli sesuatu industri.
Thiel touches on his investment philosophy in his book Zero to One, where he talks about how a successful business should have some sort of monopoly.Jika Anda ingin melakukan hal yang sama, Zero to One menunjukkan cara mengajukan pertanyaan yang tepat untuk membuat produk
If you want Membaca Peter Thiel's Zero to One, saya terkejut dengan soalan wawancara beliau sekarang yang terkenal tentang" Apa kebenaran penting yang sangat sedikit orang bersetuju dengan anda?.
When I first read Peter Thiel's“Zero to One”, I was struck by the now popular question he asks in interviews:“what important truth do very few people agree with you on?.
