BACK-END DEVELOPERS in Indonesian translation

• pengembang back-end
• back-end developer
• back-end developers

Examples of using Back-end developers in English and their translations into Indonesian

On the back-end team, back-end developers work alongside software engineers each with a specific role like REST API development
Pada tim back-end, pengembang back-end bekerja bersama insinyur perangkat lunak masing-masing dengan peran tertentu seperti pengembangan REST API

Many back-end developers know front end languages such as HTML
Banyak pengembang back-end tahu bahasa Front End Development seperti HTML

In addition to programming language know-how, back-end developers should have some experience with database technologies like Oracle, Microsoft SQL Server, and MySQL.
Selain pengetahuan bahasa pemrograman, pengembang back-end harus memiliki pengalaman dengan teknologi database seperti Oracle, Microsoft SQL Server, dan MySQL.

Back-end developers- at least for web development- also need to be good with server-side languages for the technology stack they are using.
Pengembang back-end yang setidaknya untuk pengembangan web juga harus pandai menggunakan bahasa sisi server untuk tumpukan teknologi yang mereka gunakan.

which makes it very popular for beginner back-end developers.
membuatnya sangat populer untuk pengembang back-end pemula.

visuals that run in the user browser, while back-end developers deal with the servers.
berjalan di browser pengguna, sementara pengembang back-end berurusan dengan server.

Back-end developers are responsible for building
Developer back end bertanggung jawab

Back-end developers write code that enables these three components to interact
Pengembang back end menulis kode yang memungkinkan ketiga komponen ini berinteraksi

The two terms that you might find a lot when looking at the work of developers are back-end developers and front-end developers..
Dua istilah yang mungkin akan Anda banyak temui saat membaca pekerjaan developer adalah back end developer dan front end developer..

Back-end developers also need to be good with server-side languages for the technology stack they are using.
Pengembang back-end yang setidaknya untuk pengembangan web juga harus pandai menggunakan bahasa sisi server untuk tumpukan teknologi yang mereka gunakan.

prototypes of the website, and leave the coding of the website to front-end and back-end developers.
menyerahkan pengkodean situs web kepada pengembang front-end dan back-end.

regularly interacting with both designers and back-end developers show me that all the roles you have just discussed are in one way or another.
berinteraksi secara teratur dengan desainer dan pengembang back-end, telah menunjukkan kepada saya bahwa semua peran yang baru saja kita bahas memiliki kebiasaan mereka sendiri dalam satu atau lain cara.

I see front-end developers as the connection between both web designers and back-end developers, as having a little knowledge of both,
Saya melihat pengembang front-end sebagai koneksi antara desainer web dan pengembang back-end, karena memiliki sedikit pengetahuan tentang keduanya,

interacting regularly with both designers and back-end developers have shown me that in one way
berinteraksi secara teratur dengan desainer dan pengembang back-end, telah menunjukkan kepada saya

Like front-end developers, back-end developers, too, employ frameworks
Seperti pengembang front-end, pengembang back-end juga, menggunakan kerangka kerja

interacting frequently with each designer and back-end developers, has shown ME that each one of the roles we have a tendency to simply mentioned has their own quirks in a method or another.
berinteraksi secara teratur dengan desainer dan pengembang back-end, telah menunjukkan kepada saya bahwa semua peran yang baru saja kita bahas memiliki kebiasaan mereka sendiri dalam satu atau lain cara.

Front-end developers could be seen as the connection between back-end developers and web designers since having some knowledge of both would make it easy for a front-end developer to develop a fully functional website.
Saya melihat pengembang front-end sebagai koneksi antara desainer web dan pengembang back-end, karena memiliki sedikit pengetahuan tentang keduanya, akan memungkinkan pengembang front-end untuk membangun situs web yang sepenuhnya berfungsi.

Software that runs on the back end can be written in hundreds of different programming languages, so back-end developers usually narrow things down to a handful of languages that are best suited for their needs.
Perangkat lunak yang berjalan di bagian belakang dapat ditulis dalam ratusan bahasa pemrograman yang berbeda, sehingga pengembang back-end biasanya mempersempit segalanya ke beberapa bahasa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

application, and database communicate with each other, back-end developers use server-side languages(such as PHP,
akan berkomunikasi satu sama lain, seorang back-end developer menggunakan bahasa pemrogramn sisi-server seperti PHP,

Back-end developer/computer engineer with 7 years of work experience.
Pengembang back-end/ teknisi komputer dengan pengalaman kerja selama 7 tahun.