FOUND THAT CURCUMIN in Indonesian translation

UCLA researchers also found that curcumin helps eliminate brain plaques that are hallmarks of the disease.

peneliti dari UCLA juga menemukan, curcumin membersihkan otak dari plak yang merupakan cirri penyakit ini.

Biology" in 2007, researchers found that curcumin, the active ingredient in turmeric,

Biologi pada tahun 2007, peneliti menemukan bahwa kurkumin, bahan aktif dalam kunyit,

In addition to this, there researchers have also found that curcumin has a large effect on the levels of this hormone and thus it reverses some brain diseases

Selain itu, para peneliti tersebut telah menemukan bahwa curcumin memiliki efek besar pada kadar hormon ini, dan dengan demikian itu bisa membalikkan beberapa penyakit otak

He led a team of researchers who found that curcumin, a compound of turmeric,

Dia memimpin tim peneliti yang menemukan bahwa kurkumin, senyawa kunyit,

A study published in the December 2006 issue of the journal Clinical Gastroenterology and Hepatology found that curcumin was effective at preventing ulcerative colitis flare-ups in people diagnosed with this inflammatory bowel disease.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology edisi Desember 2006 menemukan bahwa kurkumin efektif dalam mencegah fluks kolitis ulserativa pada orang yang didiagnosis dengan penyakit usus inflamasi ini.

Additionally, these researchers have found that curcumin has a large effect on the levels of this hormone

Selain itu, para peneliti tersebut telah menemukan bahwa curcumin memiliki efek besar pada kadar hormon ini,

researchers found that curcumin- the principal compound found in turmeric- impaired the formation of fear memories in the brain after a traumatic experience.

peneliti menemukan bahwa kurkumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat memerbaiki kenangan menakutkan yang terbentuk di otak setelah pengalaman traumatis.

A recent 2017 study published in the Journal of the American Medical Directors Association compiled data from six studies and found that curcumin was able to significantly reduce symptoms of both depression

Sebuah studi 2017 terbaru yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Directors Association mengumpulkan data dari enam penelitian dan menemukan bahwa curcumin mampu secara signifikan mengurangi gejala depresi

This suggestion is based on a 1986 study published in the journal Arzneimittelforschung, which found that curcumin has similar anti-platelet

Saran ini didasarkan pada studi 1986 yang dipublikasikan dalam jurnal Arzneimittelforschung, menemukan bahwa kurkumin memiliki efek anti-platelet dan prostasiklin modulasi

Research has found that curcumin(the major ingredient of the yellow spice turmeric)

Penelitian telah menemukan bahwa kurkumin( bahan penting dari kunyit bumbu kuning)

researchers compared the effectiveness of this compound to ibuprofen and found that curcumin was as effective as ibuprofen for pain relief in patients with knee osteoarthritis.

peneliti membandingkan efektivitas senyawa ini untuk ibuprofen dan menemukan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit pada pasien dengan osteoarthritis lutut.

researchers at UCLA also found that curcumin helps clear the brain of the plaques that are characteristic of the disease.

peneliti dari UCLA juga menemukan, curcumin membersihkan otak dari plak yang merupakan cirri penyakit ini.

They found that Curcumin can bind to these proteins

Dan Peneliti menemukan bahwa kurkumin dapat mengikat protein-protein ini

In a study, it was found that Curcumin in Turmeric helped in lowering the urea nitrogen concentrations in the blood.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa kurcumin dalam kunyit membantu menurunkan konsentrasi nitrogen urea dalam darah.

Researchers found that curcumin(a derivative of turmeric) dramatically decreased brain

Para peneliti menemukan hawa curcumin( sebuah derivatif dari kunyit)

it was also found that curcumin is as effective as Prozac when it comes to managing depression.

dan itu juga menemukan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan Prozac ketika datang untuk mengelola depresi.

A study done by Drugs in R& D found that curcumin was equal or more effective than diabetes medications at reducing oxidative stress

Sebuah studi yang dilakukan oleh Drugs in R D menunjukkan bahwa curcumin setara atau lebih efektif daripada obat diabetes dalam mengurangi stres oksidatif

A 2017 study in the Journal of the Indian Society of Periodontology found that curcumin mouth rinse decreased the inflammation caused by gingivitis

Sebuah studi pada 2017 di Journal of Indian Society of Periodontology menemukan bahwa pembilasan mulut curcumin menurunkan peradangan yang disebabkan oleh gingivitis

placebo-controlled study found that taking curcumin, the active ingredient in turmeric,

plasebo-terkontrol menemukan bahwa mengambil kurkumin, bahan aktif dalam kunyit,

Researches conducted on turmeric and its uses found that the ingredient curcumin present in it is effective against major depressive disorder in the same way as fluoxetine(Prozac).

Penelitian yang dilakukan pada kunyit dan penggunaannya menemukan bahwa bahan kurkumin yang ada di dalamnya efektif terhadap gangguan depresi utama dengan cara yang sama seperti fluoxetine( Prozac).