LOGICAL QUESTION in Indonesian translation

• pertanyaan logis

Examples of using Logical question in English and their translations into Indonesian

trust with your audience, the next logical question you're probably wondering right now is.
membangun kepercayaan dengan audiens Anda, pertanyaan logis selanjutnya yang mungkin Anda duga saat ini adalah.

Both are logical questions that only require a common sense response.
Keduanya adalah pertanyaan logis yang hanya membutuhkan respons rasa biasa.

Both are logical questions that only require a common sense response.
Keduanya adalah pertanyaan logis yang hanya membutuhkan tanggapan akal sehat.

Both of them are logical questions that just need a good sense response.
Keduanya adalah pertanyaan logis yang hanya membutuhkan respons akal sehat.

Both are logical questions that just call for an ordinary sense answer.
Keduanya adalah pertanyaan logis yang hanya membutuhkan respons rasa biasa.

Both are logical questions that only need a common feeling reaction.
Keduanya adalah pertanyaan logis yang hanya membutuhkan respons rasa biasa.

Both are logical questions.
Keduanya adalah pertanyaan logis.

These are all logical questions that someone would ask before buying.
Itu adalah pertanyaan wajar yang ditanyakan oleh setiap orang yang ingin tau sebelum membeli.

The Quran engages its audience by inviting us to ponder some rational, logical questions which we can use to arrive at a conclusion about our origins.
Al-Qur' an melibatkan para pendengarnya dengan mengundang kami untuk merenungkan beberapa pertanyaan logis rasional yang dapat kami gunakan untuk sampai pada kesimpulan tentang asal-usul kami.

The next logical question?
Pertanyaan logis berikutnya?

It's a logical question.
Ini pertanyaan yang logis.

Yours was a logical question.
Pertanyaan Anda adalah suatu yang wajar.

Here is another logical question.
Sekarang timbul lagi pertanyaan logika.

Ok, sorry, that was a logical question.
Tapi ku pikir, itu sebuah pertanyaan logis.

Next logical question comes is who will teach?
Lalu pertanyaan berikutnya adalah siapakah yang boleh belajar?

The next logical question is how do you do this?
Pertanyaan logis berikutnya adalah, bagaimana Anda melakukannya?

The logical question is: who can unite these?
Pertanyaan berikutnya adalah: Siapa yang dapat menyatukan kita ini?

It isn't a logical question about Andreas Lubitz from Rhineland-Palatinate.
Sangat tidak logis menanyakan agama Lubitz yang berasal dari Rhineland-Palatinate.

Arises next logical question: what is different from the plaster putty?
Timbul pertanyaan logis berikutnya: apa yang berbeda dari dempul plester?

The logical question then is, What did Jesus command?
Lalu pertanyaannya adalah, apa perintah Yesus?