Examples of using Bebas memilih in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Setiap siswa bebas memilih olahraga yang dia inginkan.
Pada saat ini kita lebih bebas memilih kebijakan kita sendiri daripada Demokrat.
At this moment we are freer to choose our own policy than the Democrats.Ia bebas memilih untuk taat kepada Tuhan
He was free to choose Aku bebas memilih apa yang aku mau.
I am free to choose what I want.Selama bebas memilih belajar sore.
During the afternoon free-choice study.Jujur, itu disebut' bebas memilih," tapi mereka tidak benar-benar belajar sendiri secara bebas. .
Honestly, it's called'free-choice,' but they don't really self-study freely.Dia bebas memilih untuk datang dengan anggur keju
She freely chose to come by for wine& cheeseAnda bisa bebas memilih disana.
You can choose freely there.Kemudian, saya bebas memilih untuk merokok atau tidak merokok.
Then, I was free to choose Suku-suku yang lain bebas memilih untuk bergabung dengan.
Other women freely chose to join them.Dan saya itu bebas memilih siapa pun yang saya ingin.
I was free to select anyone I wanted.Saya bebas memilih apa yang saya inginkan.
I am free to choose what I want.LIHAT PRINSIP Saya bebas memilih bertanggungjawab atas pilihan saya.
Be Proactive- I'm free to choose and am responsible for my choices;Setiap pemain bebas memilih karakter, tetapi tidak ada yang bisa mengulangi.
Each player is free to choose a character, but none may repeat.Peserta bebas memilih waktu, durasi,
Participants were free to choose the time of day,Masing-masing peserta bebas memilih lagu yang akan dinyanyikan pada putaran ini.
Each contestant was free to choose which songs Hirata bebas memilih cara kita melakukan ini.
Hirata is free to choose the way that we will do this.Bebas memilih salah satu blok.
One is free to select block.Dengan begitu kita bebas memilih destinasi mana saja yang ingin kita datangi.
So, we were free to choose any destination we wanted.Dan mereka bebas memilih tema dan bahan apa yang disuguhkan.
These artists were free to choose the themes and subjects of their choices.
