Examples of using Sama lain in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Kapan saya harus menggunakan satu sama lain?
When would I use one over another?terus menerus berperang satu sama lain.
each perpetually at war with the other.Tidak ada yang lebih istimewa satu sama lain.
There is nothing special about one over another.Sabar dan iman adalah seperti kepala dengan badan.( berhajat diantara satu sama lain).
Patience and belief are connected with one another just like head is with body.Dia menjadikan kalian saling menggantikan satu sama lain.
You substitute one for another.Perry nacking satu sama lain?
Perry nacking on each other?saling melengkapi satu sama lain.
mencoba mengenal satu sama lain.
we decided to try to one up each other.Jangan letak bahan kimia yang tidak serasi bersebelahan antara satu sama lain.
Do not store incompatible chemicals in close vicinity of each other.Damai adalah ketika kita berteman satu sama lain.
Peace begins when we see each other as a friend.Satu per satu anggota keluarga Ung yang tersisa terpisah satu sama lain.
Youngest, every family being separate one from another.Ini adalah simbol cinta kasih satu sama lain.
It is a symbol of our love one for another.beriman itu, pembantu antara satu sama lain".
are protectors one of another.”.Tentu saja, kami adalah kimia berkomunikasi dengan satu sama lain sepanjang waktu.
Totally, we have been chemically communicating with one other all the time.Tetapi Anda tidak mirip satu sama lain.
They do not resemble one another at all.”.membuat kulit antar manusia berbeda satu sama lain.
wherein men separate one from another.Kita tidak akan berjalan dengan rasa takut, satu sama lain.
€œWe will not walk in fear, one of another.Marcus dan saya telah menetapkan target satu sama lain, untuk menantang diri sendiri.
Marcus and me have been setting targets for each other to challenge ourselves.menggantikan satu sama lain.
replacing one with another.Pernikahan seharusnya menjadi komitmen yang kudus satu sama lain.
Weddings and marriage are supposed to be a holy commitment, one onto another.”.
