在 印度尼西亚 中使用 Orang-orang berdosa 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Saya tahu dari pengalaman bahwa orang-orang berdosa yang terhilang perlu mendengar bahwa Yesus dapat menyucikan mereka dari segala dosa dengan darah-Nya.
Gereja adalah sebuah umat orang-orang berdosa, yang mengalami belas kasihan dan pengampunan Allah.
Saya tahu dari pengalaman bahwa orang-orang berdosa yang terhilang perlu mendengar bahwa Yesus dapat menyucikan mereka dari segala dosa dengan darah-Nya.
Dengan kedekatan dan kelembutan-Nya, Yesus Kristus menuntun orang-orang berdosa ke wilayah rahmat dan pengampunan.
Setelah ia diselamatkan oleh Yesus, John Wesley menghabiskan sisa hidupnya membantu orang-orang berdosa yang terhilang dan menguatkan saudara-saudara.
Dalam kebajikan kekuasaan koersif yang Gereja miliki Kewenangan untuk mengucilkan terkenal orang-orang berdosa.
Ia tidak menghendaki agar kita dibatasi oleh hari-hari dan perayaan tertentu, tetapi Ia datang untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.
Setelah ia diselamatkan oleh Yesus, John Wesley menghabiskan sisa hidupnya membantu orang-orang berdosa yang terhilang dan menguatkan saudara-saudara.
Semua manusia dilahirkan dengan hakekat yang berdosa dan seperti mereka yang memiliki tanggung jawab moral menjadi orang-orang berdosa dalam pikiran, kata-kata, dan perbuatan.
Ini menunjukkan bahwa Yesus secara sukarela meletakkan diri-Nya sendiri bahkan di antara orang-orang berdosa yang terburuk.
Arahkanlah telinga Anda ke Alkitab, dan dengarlah Dia menawarkan Anda pergi dan menarik orang-orang berdosa keluar dari api dosa! .
Dalam Kejadian pasal tiga kita semua adalah orang-orang berdosa, tetapi pada akhir Alkitab, dalam Wahyu 21 dan 22, kita semua menjadi Benyamin, tempat kediaman Allah yang kekal.
Bayangkan, seseorang mungkin bisa berbicara tentang jalan keselamatan dan pekerjaan Roh Kudus dalam hati orang-orang berdosa, mungkin bahkan menunjukkan kepada orang lain bagaimana menjadi orang Kristen.
Kebangkitan dan Kehidupan:( Yohanes 11: 25)- Diwujudkan di dalam Yesus adalah sarana untuk membangkitkan orang-orang berdosa untuk hidup yang kekal, sama seperti Ia dibangkitkan dari kubur.
Dengan memanggil Matius, Yesus menunjukkan kepada orang-orang berdosa bahwa Ia tidak memandang masa lalu mereka, pada kondisi sosial mereka, pada kebiasaan batin, melainkan membuka sebuah masa depan baru bagi mereka.
Pada waktu itu berkatalah orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi yang menantang dia bersoal jawab: kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
Seperti halnya ular-ular api itu tiba-tiba menyengat orang-orang berdosa itu, demikian juga penghukuman akan datang secara tiba-tiba kepada Anda- kecuali Anda bertobat dan memandang Kristus sebelum waktunya sangat terlambat untuk selama-lamanya!
Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.".
Murid- murid itu berdoa dengan kesungguhan yang sangat supaya layak menghadapi manusia dan di dalam pergaulan mereka sehari-hari dapat mengucapkan kata-kata yang akan menuntun orang-orang berdosa kepada Kristus.
Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.".