Examples of using Pikiran dan intelek in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
membatasi indera, pikiran dan intelek, untuk membantumu mencapai Divine/ Ilahi
berapa banyak mereka melepaskan identitas mereka dari panca indera, pikiran dan intelek yang terlahir bersama mereka,
tinggi di atas Surga, atau diterima melalui media dari Pikiran dan Intelek Alam Semesta, dan tidak ada energi hitam yang menyertai pengetahuan tersebut.
tubuh-tubuh non-fisik/ halus dan tidak melalui kemampuan seseorang untuk mengakses Pikiran dan Intelek Alam Semesta.
Dengan terjebak dalam pemuasan kelima indera, pikiran, dan intelek, kita tidak mampu melampaui hal-hal tersebut yang sangat penting bagi pertumbuhan spiritual.
mencari kepuasan kelima indera, pikiran, dan intelek mereka.
Takdir merupakan persoalan spiritual yang tidak bisa dipahami oleh kelima indera, pikiran, dan intelek.
Tubuh fisik, pikiran dan inteleknya dapat terpengaruh dalam berbagai bentuk setiap saat.
Tetapi perbedaannya yaitu bahwa hantu pertama-tama terlibat secara aktif dalam mengendalikan pemikiran dan intelek dengan maksud untuk merugikan seseorang.
mengidentifikasikan diri dengan egonya yaitu, kelima panca indera, pikiran dan inteleknya.
indria, pikiran, dan intelek tidak akan pernah bisa bebas dari sifat mementingkan diri sendiri, sombong, dan suka pamer.
Takdir merupakan persoalan spiritual yang tidak bisa dipahami oleh kelima indera, pikiran, dan intelek.
jauh ketinggalan dalam soal pemikiran dan intelek.
dan">malah memikirkan dirinya dengan pandangan dari kelima indera, pikiran, dan intelek.
Singkatnya, ego membawa kehidupan kita sesuai pemikiran bahwa keberadaan kita terbatas pada 5 indera, pikiran, dan intelek kita, dan mengidentifikasi dengan itu hingga tingkatan yang bervariasi.
Pikiran dan intelek kita.
Nenek: Engkau tidak dapat mengenal Tuhan dengan pikiran dan intelek.
Engkau tidak dapat mengenal Tuhan dengan pikiran dan intelek.
Mereka memiliki akses ke Pengetahuan Absolut dari Pikiran dan Intelek Alam Semesta.
Mereka juga mengidentifikasikan diri mereka dengan ke 5 indera, pikiran dan intelek.