在 印度尼西亚 中使用 Dia berdiri 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Lalu Petrus memegang tangannya dan menolong dia berdiri. Kemudian Petrus memanggil orang-orang percaya di situ bersama-sama dengan janda-janda itu, lalu menyerahkan Dorkas yang sudah hidup itu kepada mereka.
Kekasihku bagaikan kijang, bagaikan anak rusa jantan.+ Dia berdiri di belakang tembok kami, Menatap dari jendela, Melihat dari celah-celah.
Lebih di sudut bilik saya melihat jiwa yang akan hidup di dalam badan bayi, dan dia berdiri dengan dua pembantu semangat dan sembilan beg pakaian.
Ketika dia berdiri di sana mengakui saya, saya melihat sekilas kepekaan dan perasaan saya sebenarnya adalah kekuatan yang memberkati saya dan bukannya kecacatan.
Sementara dia berdiri di sana mengakui saya, saya melihat sekilas bahwa kepekaan dan perasaan saya sebenarnya adalah kekuatan yang memberkati saya daripada sebuah cacat.
Dia berdiri di belakang punggung dan mendorong yang baru di pantat, Emma merintih sedikit, tapi yang diperlukan untuk itu.
Dan walaupun dia berdiri di depan sebuah auditorium besar yang penuh dengan orang-orang, saya rasa dia bercakap terus kepada saya.
Betapa benarnya ketika Isaac Newton mengatakan bahwa jika dia telah melihat lebih dari yang lain itu karena dia berdiri di bahu raksasa.
Dia berdiri cukup luar biasa, meskipun Barat tidak tanggal terbaik.
Karena tidak mengambil narapidana, dia berdiri di samping orang-orang yang menghormati ibu agung kami, menghadapi orang-orang yang mengeksploitasinya.
Mendengar peluit serigala lemah dan mendongak untuk melihat dia berdiri dengan yang sedikit, thong transparan di tangannya.
Dia berdiri dengan topinya di tangannya, dengan hormat, menunggu untuk melihat seseorang ke luar.
Apabila dia berdiri, dan merasakan bumi dengan kakinya, dia menyedari air hanya setinggi lututnya, dan dia mula bernafas dengan cara yang berbeza.
Tanpa mengambil tahanan, dia berdiri di samping mereka yang menghormati Bunda Besar kita dan menghadapi mereka yang mengeksploitasi dia. .
Semasa dia berdiri di sebelahnya, bukannya menembak, ia meletup, dan membunuhnya langsung.
Nenek tua segera pergi mencari api, dia berdiri di jalan besar, bertemu dengan setiap orang dia akan bertanya," Di rumahmu apakah ada orang yang tidak pernah meninggal?".
Kerana dia tidak mahu basah, dia berdiri di dalam menonton hujan, tertanya-tanya apabila ia akan berhenti.
Dia berdiri di tengah angin dan salju, dan sepertinya mungkin dia bisa kapan saja berangkat dengan angin, lenyap dengan salju.
Rasa percaya diri muncul pada wanita itu, dia berdiri dengan kedua kakinya sendiri dan berkontribusi pada anggaran keluarga.