在 印度尼西亚 中使用 Pemungut cukai 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan juga seperti pemungut cukai ini.".
Lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;"( Lukas 18: 11).
Salah satu yang paling singkat namun sangat terkenal adalah perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai.
Supporting Verse- Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid- Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
Mereka berasa marah kerana Yesus mengalu-alukan" pemungut cukai dan orang yang dihina"( ayat 1- 2), yang tidak pernah berusaha untuk hidup mengikut taraf tinggi yang ditetapkan oleh golongan elit agama ini.
Maka tatkala Yesus duduk makan di dalam rumah orang itu, banyaklah orang pemungut cukai dan orang berdosa pun duduk makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid- Nya, karena adalah di situ banyak orang, yang telah mengikut Dia.
Alkitab dituliskan dalam kurun waktu 1,550 tahun, dengan setidaknya 40 penulis yang berbeda, yang sebagian besar tidak saling kenal dan berasal dari latar belakang yang berbeda( raja, nelayan, pemungut cukai, gembala, dsb).
Dan pemungut cukai itu, sambil berdiri jauh-jauh, tidak rela mengangkat matanya menatap surga, tetapi memukul dadanya, berkata,' Tuhan, kasihanilah aku orang berdosa.'.
Ketika orang-orang Farisi( dari luar nampak sebagai orang yang sangat beragama) melihat hal ini mereka marah dan berkata kepada salah satu murid Yeshua: Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang-orang berdosa?
Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Lukas 7.
Namun, ketika kita menjadikan Yesus sebagai teladan untuk hidup kudus dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi, sama seperti si pemungut cukai, kita pun menyadari bahwa kita sangat membutuhkan anugerah Allah( ay. 13).
Dia bergaul dengan banyak kelompok masyarakat sehingga orang-orang Farisi mengeluh dan berkata, Dia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa( Matius 11: 19, dll, dll.).
Kristus bekerja untuk semua orang yang mau mendengar firman-Nya- bukan hanya pemungut cukai dan orang-orang yang terbuang, melainkan juga orang kaya dan orang Farisi yang sopan, bangsawan Yahudi, perwira, dan pemimpin Romawi.
La( Kristus) bekerja untuk semua orang yang mau mendengarkan firman-Nya- bukan saja untuk orang pemungut cukai dan orang buangan, tetapi juga bagi orang kaya dan orang Farisi yang terkemuka, bangsawan Yahudi, perwira dan pemerintah Roma.
Dua kisah ini menunjukkan bagaimana Yesus merangkul orang-orang yang tidak biasanya diterima dalam konteks sosial Israel di abad pertama- seorang pengemis buta dan seorang pemungut cukai yang kaya raya.
Ketika kita mempelajari interaksi Yesus terhadap sesamanya, kita mengerti bahwa dengan sukarela Ia berbaur dengan semua orang- baik orang berdosa, pemungut cukai, Farisi, Saduki, orang Romawi, orang Samaria, nelayan, wanita, dan anak kecil- tanpa menghiraukan kelayakan mereka menurut pandangan masyarakat.
Alkitab dituliskan dalam kurun waktu 1,550 tahun, dengan setidaknya 40 penulis yang berbeda, yang sebagian besar tidak saling kenal dan berasal dari latar belakang yang berbeda( raja, nelayan, pemungut cukai, gembala, dsb).
Yesus memanggil Matius pemungut cukai.
Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Makan bersama orang berdosa dan pemungut cukai.