在 印度尼西亚 中使用 Buddha berkata 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Sang Buddha berkata, seember air tidak diisi dengan tetes air pertama atau tetes air terakhir.
Buddha berkata bahwa adalah mungkin untuk menghentikan permasalahan kita selamanya, dan cara untuk melakukan hal itu adalah dengan mengenyahkan sebab-sebabnya.
Buddha berkata, dan saya parafrasekan," Jika mulutmu terbuka, kamu tidak sedang belajar.".
Sang Buddha berkata:' Jika mata dapat melihat, ketika Kamu berada didalam ruangan, apakah Kamu melihat pintu itu( diluar)?
Akan tetapi Buddha berkata bahwa kita harus masuk lebih dan lebih dan lebih dalam untuk menemukan sebab terdalam dari permasalahan kita;
Kemudian Sang Buddha berkata: Sariputta, maafkanlah penipu ini, bila tidak kepalanya akan terbelah menjadi tujuh bagian.
Misalnya, Buddha berkata bahwa jika kita bertindak dengan sikap membangun, maka sebagai hasilnya kita akan terlahir kembali dalam salah satu keadaan kelahiran kembali yang lebih baik- sebagai manusia atau dewa.
Misalnya, Buddha berkata bahwa jika kita bertindak dengan sikap membangun, maka sebagai hasilnya kita akan terlahir kembali dalam salah satu keadaan kelahiran kembali yang lebih baik- sebagai manusia atau dewa.
Kembali kepada pangeran, Sang Buddha berkata," Seseorang yang mencintai dirinya sendiri harus menjaga dirinya sendiri di semua tahap kehidupan, atau sedikitnya dalam satu tahap kehidupannya.".
Kembali kepada pangeran, Sang Buddha berkata; Seseorang yang mencintai dirinya sendiri harus menjaga dirinya sendiri dalam seluruh tingkat kehidupan, atau sedikitnya dalam satu tahap kehidupannya.
Dan ketika kita bicara tentang hal-hal untuk dihindari, ada jenis-jenis perilaku yang secara alami bersifat merusak, seperti membunuh atau mencuri, dan kemudian ada juga yang tidak bersifat merusak dalam dirinya sendiri tapi Buddha berkata bahwa untuk orang-orang tertentu, pada saat-saat tertentu, tindakan-tindakan itu mestinya dihindari.
Dalam bait sutra sang Buddha berkata bahwa bila melihat rupa ilusi dari seorang wanita cantik kalian merasakan gairah terhadapnya, bodoh untuk menyesali hal ini setelahnya ketika kalian menyadari bahwa dia hanyalah ilusi, karena tidak ada wanita di sana sejak awal.
Oleh karena itu Sang Buddha mengatakan agar hanya menilai diri sendiri, jangan menilai orang lain, tidak peduli betapa baik atau jahatnya mereka.
Sang Buddha mengatakan bahwa kaya atau miskin, tua atau muda, manusia atau binatang, tidak ada satu makhlukpun yang dapat berada dalam satu keadaan tertentu terlalu lama.
Bhikkhu Pothila merasa bingung, Mengapa Sang Buddha berkata demikian?
Pertanyaan: Buddha berkata kepada pengikutnya, ia bukan Tuhan.
Buddha berkata," Kami adalah penyelamat kami sendiri atau musuh kami sendiri.".
Jika demikian, Sang Buddha berkata, bukankah seharusnya anda membantu pembuat kebajikan tersebut untuk terbebas dari penderitaan hidup?
Jika demikian, Sang Buddha berkata, bukankah seharusnya anda membantu pembuat kebajikan tersebut untuk terbebas dari penderitaan hidup?
Buddha berkata tegas bahwa ia adalah seorang manusia biasa, bukan seorang dewa- hampir seolah-olah ia telah meramalkan adanya usaha untuk menyembahnya.