在 印度尼西亚 中使用 Selalu menganggap 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
James selalu menganggap Josh sebagai saudaranya sendiri.
Para peneliti selalu menganggap otak sebagai tempat yang" steril", yang berarti itu biasanya bebas dari bakteri dan kuman lainnya.
Saya pribadi selalu menganggap diri saya sebagai orang Rusia, tapi saya sering kali dipanggil orang Timur'.
Di masa lalu, kita selalu menganggap bahwa inovasi teknologi adalah untuk menyelesaikan masalah sosial tertentu.
Aku selalu menganggap semua sebagai jebakan, selama tidak ada bukti yang menunjukan sebaliknya, jawab sang pangeran.
Mereka yang selalu menganggap yang terburuk dari kehidupan sangat penting dengan cara yang bodoh.
Ferenc dan aku selalu menganggap diri kami sebagai orang Hungaria yang kebetulan berdarah Yahudi, dan kami cukup terhormat di Hatvan.
Sekalipun dia selalu menganggap dirinya sendiri paling rendah dari orang-orang kudus, dia benar-benar adalah yang terbesar.
Mereka yang selalu menganggap yang paling teruk dari kehidupan adalah kritikal dengan cara yang bodoh.
Anda akan melihat dengan jelas diragukan lagi semua orang yang Anda selalu menganggap diri Anda menjadi tidak ada.
Aku selalu menganggap diriku sebagai wanita yang cukup menarik, dan teman-teman dan kekasihku juga berpikir begitu, kataku dalam hati.
Seorang hakim harus selalu menganggap bahwa seorang klien telah membuat pengakuan di bawah tekanan dan bukti forensik harus diletakkan di atas meja.
Tiongkok selalu menganggap bahwa hal buruk dapat menjadi hal baik, dan tantangan dapat menjadi peluang.
Tapi ada orang yang selalu menganggap ada hal yang lebih penting dari dirinya sendiri.
Tiongkok selalu menganggap bahwa hal buruk dapat menjadi hal baik, dan tantangan dapat menjadi peluang.
Sebenarnya orang itu sudah mati, tapi aku selalu menganggap dia tak akan mati secepat itu!
Masalah ini berlarut hingga 4 tahun, pandangan negatif orang di sekeliling terhadap saya cukup besar, selalu menganggap saya berbisnis dengan sangat kejam, tidak baik.
Di dalam hati kecilnya tak pernah terbentik bayangan perempuan, dia selalu menganggap kedudukan seorang perempuan dalam hatinya tak lebih hanya sebutir nasi dalam sekuali nasi putih.
Kehormatan lain* dengan memperlakukan mereka dengan kebaikan dan pertimbangan, selalu menganggap bahwa tamu adalah lelah, dingin, dan lapar, pastikan untuk memberikan dia dengan yang terbaik dari apa yang Anda tawarkan.
Namun, orang Islandia tidak selalu menganggap diri mereka lebih kreatif daripada yang lain dan sangat tidak menyukai pernyataan populer bahwa lingkungan unik mereka adalah sumber inspirasi kreatif.