WE CANNOT LIVE in Indonesian translation

• kita tidak bisa hidup
• kita tidak dapat hidup
• bisa bertahan
• kami tak bisa tinggal
• kita tidak boleh hidup
• kita tidak mungkin hidup

Examples of using We cannot live in English and their translations into Indonesian

Without music we cannot live.
Tanpa musik saya tidak bisa hidup.

We cannot live without work.”.
Saya tidak bisa hidup tanpa pekerjaan.

We cannot live without our earth, without our land.".
Kami tidak bisa hidup tanpa rumah kami, tanah kami,.

We cannot live without animals and plants.
Manusia tidak bisa hidup tanpa hewan dan tumbuhan.

We cannot live in this world without adversity.
Kita tidak bisa bertahan di dunia ini tanpa pendidikan.

We cannot live the Christian life on our own.
Aku tidak bisa menghidupi kehidupan Kristen seorang diri saja.

And we cannot live without a healthy ecosystem.
Masyarakat tidak bisa hidup tanpa ekosistem yang sehat.

We cannot live without science.
Kita tidak akan bisa hidup tanpa ilmu.

We cannot live without nature.
Ia tidak bisa hidup tanpa alam.

We cannot live without hearing the cry of pain of the innocent!
Kami tidak bisa hidup tanpa memperhatikan jeritan perih orang-orang yang tak berdosa!

We cannot live long enough to make all the mistakes ourselves….
Karena kita tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.

We cannot live without healthy ecosystems.
Masyarakat tidak bisa hidup tanpa ekosistem yang sehat.

We cannot live in the dry.
Tidak dapat hidup ditempat-tempat kering.

Good bacteria we cannot live without.
Bakteri tidak dapat hidup tanpa.

We cannot live in an island of our own.
Kita tidak hidup dalam pulau milik kita sendiri.

Without the forest, we cannot live.
Tanpa hutan, kita tak bisa hidup.

We cannot live without our microbiota.
Kita tak dapat hidup tanpa mikroba.

We cannot live being obsessed with what other people think about us.”.
Kita tak bisa hidup terobsesi dengan apa yang dipikirkan orang lain.

We have reached a stage where we cannot live without those facilities.
Kita dibuat berpikir tak bisa hidup tanpa fasilitas-fasilitas itu.

In reality, we cannot live without fat.
Tetapi faktanya, Anda tak bisa hidup tanpa lemak.